Dunia Sementara Akhirat Selamanya
Bismillahirohmannirohim...
Allah Swt menciptakan Dunia ini untuk kita Manusia.
Namun kita di Ciptakan oleh Allah bukanlah untuk Dunia ini
Allah Swt menciptakan kita adalah untuk kehidupan Akhirat yang Selama-lamanya
Ketetapan Allah bahwasanya Dunia ini hanyalah Sementara saja
Apa saja yang ada di dunia, siapa saja yang berada di Dunia hanya Sementara saja
Kaya di Dunia Kaya yang Sementara
Miskin di dunia miskin pun yang Sementara
Jadi Raja di Dunia raja yang Sementara
Jadi Rakyat pun Sementara saja
Bismillahirohmannirohim...
Allah Swt menciptakan Dunia ini untuk kita Manusia.
Namun kita di Ciptakan oleh Allah bukanlah untuk Dunia ini
Allah Swt menciptakan kita adalah untuk kehidupan Akhirat yang Selama-lamanya
Ketetapan Allah bahwasanya Dunia ini hanyalah Sementara saja
Apa saja yang ada di dunia, siapa saja yang berada di Dunia hanya Sementara saja
Kaya di Dunia Kaya yang Sementara
Miskin di dunia miskin pun yang Sementara
Jadi Raja di Dunia raja yang Sementara
Jadi Rakyat pun Sementara saja
Jom Tengok Macam Macam TV yg Percuma termasuk tv1/2 dan lagi lagi
Sunday, October 7, 2012
Sekadar Kongsi
Al-kisah seorang pemuda yang berjaya pulang ke kampungnya dengan kereta barunya Mercedes yang baru dibelinya.
Pemuda tersebut memandu agak cepat untuk jalan di kampung.
Namun pemuda itu berhati-hati melihat samada ada kanak-kanak yang tetiba lari keluar daripada tepi jalan dan memperlahankan kereta jika ternampak sesuatu.
Al-kisah seorang pemuda yang berjaya pulang ke kampungnya dengan kereta barunya Mercedes yang baru dibelinya.
Pemuda tersebut memandu agak cepat untuk jalan di kampung.
Namun pemuda itu berhati-hati melihat samada ada kanak-kanak yang tetiba lari keluar daripada tepi jalan dan memperlahankan kereta jika ternampak sesuatu.
Ketika kereta pemuda melalui jalan kampung yang cerun itu, tiada kanak-ka...nak yang keluar.
Tetiba, ada sekeping bata yang terbaling ke pintu kereta Mercedes barunya.
Pemuda terus menekan brek dan gostan ke tempat di mana bata tersebut dibaling.
Pemuda yang marah tersebut terus keluar dan menolak seorang kanak-kanak 12 tahun ke arah keretanya dan terus menjerit marah.
“Apa ini? Siapa kamu? Apa yang kamu buat? Ini kereta baru TAHU? Dan bata yang kau BALING ITU AKAN menyebabkan hilang banyak wang!!! MENGAPA kamu buat DEMIKIAN?? JAWAB!!!”
Budak tersebut memohon maaf….
“Abang… sorry… jangan marah… Saya minta maaf tapi saya tak tahu apa nak buat,” budak tersebut merayu.
“Saya membaling bata tersebut kerana tiada kereta lain yang hendak berhenti,” kata budak itu sambil menangis-ngangis teresak-esak…
Jari budak itu menunjukkan ke arah bawah cerun jalan tidak jauh daripada tempat kereta Mercedes pemuda itu dipark.
“Itu abang saya,” kata budak itu. “Abang saya termasuk cerun dan terhempas daripada kereta rodanya… dan saya tidak dapat mengangkat abang saya,” tambahnya dengan nada teresak-esak.
Sambil pipinya dipenuhi air mata dan hidung berhingus, budak itu merayu pemuda kaya tersebut, “Boleh abang tolong angkat abang saya naik ke kerusi rodanya. Abang saya sangat sakit tapi dia terlalu berat untuk saya angkat.”
Pemuda itu tersergam, terdiam dan tersentuh.
Menelan air liur dan meredakan bengkak tekak akibat menjerit, pemuda itu cepat-cepat pergi membantu abang budak yang cacat itu ke kerusi roda semula.
Pemuda kemudian mengeluarkan kain sapunya untuk mengelap luka abang budak tersebut dan memberitahu dia, “Jangan bimbang, semuanya ok.”
Budak yang dimarahinya tadi berkata, “Terima kasih abang… semoga Allah membalas hati baik abang.”
Terlalu terkejut dengan situasi tersebut, pemuda itu tidak berkata apa-apa sambil melihat budak itu menolak abangnya balik ke rumah.
Pemuda itu berjalan ke arah kereta Mercedesnya. Kesan kerosakan tampak jelas, tapi pemuda itu berkata pada dirinya, ia akan membiarkan kerosakan itu kekal di pintunya sebagai mesej mengingatkan diri – “Jangan lalu kehidupan dengan cepat sangat sehingga ada orang yang terpaksa membaling bata untuk mendapatkan perhatian kita!”
Allah sentiasa berada di sisi kita dan mendidik dan membisik ke jiwa dan hati kita. Apabila kita tiada masa untuk mendengarnya, Allah terpaksa membaling bata ke arah kita – supaya kita sedar dan berfikir.
Adakala nikmat pemberian Allah tak terhingga kepada kita.Hingga kita terlupa setiap kurniaan itu bukan sepenuhnya milik kita. Sesekali bila Allah tarik sedikit dari nikmat itu dengan beri kita musibah baru kita akan sedar yang selama ini kita sudah terlupa sesuatu...w/a
Pemuda tersebut memandu agak cepat untuk jalan di kampung.
Namun pemuda itu berhati-hati melihat samada ada kanak-kanak yang tetiba lari keluar daripada tepi jalan dan memperlahankan kereta jika ternampak sesuatu.
Al-kisah seorang pemuda yang berjaya pulang ke kampungnya dengan kereta barunya Mercedes yang baru dibelinya.
Pemuda tersebut memandu agak cepat untuk jalan di kampung.
Namun pemuda itu berhati-hati melihat samada ada kanak-kanak yang tetiba lari keluar daripada tepi jalan dan memperlahankan kereta jika ternampak sesuatu.
Ketika kereta pemuda melalui jalan kampung yang cerun itu, tiada kanak-ka...nak yang keluar.
Tetiba, ada sekeping bata yang terbaling ke pintu kereta Mercedes barunya.
Pemuda terus menekan brek dan gostan ke tempat di mana bata tersebut dibaling.
Pemuda yang marah tersebut terus keluar dan menolak seorang kanak-kanak 12 tahun ke arah keretanya dan terus menjerit marah.
“Apa ini? Siapa kamu? Apa yang kamu buat? Ini kereta baru TAHU? Dan bata yang kau BALING ITU AKAN menyebabkan hilang banyak wang!!! MENGAPA kamu buat DEMIKIAN?? JAWAB!!!”
Budak tersebut memohon maaf….
“Abang… sorry… jangan marah… Saya minta maaf tapi saya tak tahu apa nak buat,” budak tersebut merayu.
“Saya membaling bata tersebut kerana tiada kereta lain yang hendak berhenti,” kata budak itu sambil menangis-ngangis teresak-esak…
Jari budak itu menunjukkan ke arah bawah cerun jalan tidak jauh daripada tempat kereta Mercedes pemuda itu dipark.
“Itu abang saya,” kata budak itu. “Abang saya termasuk cerun dan terhempas daripada kereta rodanya… dan saya tidak dapat mengangkat abang saya,” tambahnya dengan nada teresak-esak.
Sambil pipinya dipenuhi air mata dan hidung berhingus, budak itu merayu pemuda kaya tersebut, “Boleh abang tolong angkat abang saya naik ke kerusi rodanya. Abang saya sangat sakit tapi dia terlalu berat untuk saya angkat.”
Pemuda itu tersergam, terdiam dan tersentuh.
Menelan air liur dan meredakan bengkak tekak akibat menjerit, pemuda itu cepat-cepat pergi membantu abang budak yang cacat itu ke kerusi roda semula.
Pemuda kemudian mengeluarkan kain sapunya untuk mengelap luka abang budak tersebut dan memberitahu dia, “Jangan bimbang, semuanya ok.”
Budak yang dimarahinya tadi berkata, “Terima kasih abang… semoga Allah membalas hati baik abang.”
Terlalu terkejut dengan situasi tersebut, pemuda itu tidak berkata apa-apa sambil melihat budak itu menolak abangnya balik ke rumah.
Pemuda itu berjalan ke arah kereta Mercedesnya. Kesan kerosakan tampak jelas, tapi pemuda itu berkata pada dirinya, ia akan membiarkan kerosakan itu kekal di pintunya sebagai mesej mengingatkan diri – “Jangan lalu kehidupan dengan cepat sangat sehingga ada orang yang terpaksa membaling bata untuk mendapatkan perhatian kita!”
Allah sentiasa berada di sisi kita dan mendidik dan membisik ke jiwa dan hati kita. Apabila kita tiada masa untuk mendengarnya, Allah terpaksa membaling bata ke arah kita – supaya kita sedar dan berfikir.
Adakala nikmat pemberian Allah tak terhingga kepada kita.Hingga kita terlupa setiap kurniaan itu bukan sepenuhnya milik kita. Sesekali bila Allah tarik sedikit dari nikmat itu dengan beri kita musibah baru kita akan sedar yang selama ini kita sudah terlupa sesuatu...w/a
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment