Dunia Sementara Akhirat Selamanya
Bismillahirohmannirohim...
Allah Swt menciptakan Dunia ini untuk kita Manusia.
Namun kita di Ciptakan oleh Allah bukanlah untuk Dunia ini
Allah Swt menciptakan kita adalah untuk kehidupan Akhirat yang Selama-lamanya
Ketetapan Allah bahwasanya Dunia ini hanyalah Sementara saja
Apa saja yang ada di dunia, siapa saja yang berada di Dunia hanya Sementara saja
Kaya di Dunia Kaya yang Sementara
Miskin di dunia miskin pun yang Sementara
Jadi Raja di Dunia raja yang Sementara
Jadi Rakyat pun Sementara saja
Bismillahirohmannirohim...
Allah Swt menciptakan Dunia ini untuk kita Manusia.
Namun kita di Ciptakan oleh Allah bukanlah untuk Dunia ini
Allah Swt menciptakan kita adalah untuk kehidupan Akhirat yang Selama-lamanya
Ketetapan Allah bahwasanya Dunia ini hanyalah Sementara saja
Apa saja yang ada di dunia, siapa saja yang berada di Dunia hanya Sementara saja
Kaya di Dunia Kaya yang Sementara
Miskin di dunia miskin pun yang Sementara
Jadi Raja di Dunia raja yang Sementara
Jadi Rakyat pun Sementara saja
Jom Tengok Macam Macam TV yg Percuma termasuk tv1/2 dan lagi lagi
Friday, March 15, 2013
Kita Umpm Sehelai Kertas
Diri kita umpama sehelai kertas. Warnanya putih kerana banyaknya kebaikan yang kita buat. Apabila kita melakukan satu-satu kesalahan sama ada disengaja atau tidak, terpalit setitik dakwat hitam di atasnya. Begitu juga jika kita punya sesuatu kelemahan.
Biasanya manusia akan terdorong untuk melihat titik hitam yang sedikit itu berbanding keseluruhan kertas yang putih. Biasanya manusia terdorong untuk menghukum kita berdasarkan titik hitam, bukannya keseluruhan kertas yang putih.
Kebaikan kita walau sebanyak mana pun, susah orang hendak nampak dan iktiraf. Tapi kesalahan, kesilapan atau kelemahan kita walaupun kecil, cukup cepat orang nampak.
Oleh itu, berhati-hatilah. Berusahalah agar kertas putih kita tidak terpalit apa-apa kotoran lain, sekalipun kecil. Kerana selalunya manusia menghukum kita dengan melihat kotoran yang sedikit itu
Biasanya manusia akan terdorong untuk melihat titik hitam yang sedikit itu berbanding keseluruhan kertas yang putih. Biasanya manusia terdorong untuk menghukum kita berdasarkan titik hitam, bukannya keseluruhan kertas yang putih.
Kebaikan kita walau sebanyak mana pun, susah orang hendak nampak dan iktiraf. Tapi kesalahan, kesilapan atau kelemahan kita walaupun kecil, cukup cepat orang nampak.
Oleh itu, berhati-hatilah. Berusahalah agar kertas putih kita tidak terpalit apa-apa kotoran lain, sekalipun kecil. Kerana selalunya manusia menghukum kita dengan melihat kotoran yang sedikit itu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment