Dunia Sementara Akhirat Selamanya
Bismillahirohmannirohim...
Allah Swt menciptakan Dunia ini untuk kita Manusia.
Namun kita di Ciptakan oleh Allah bukanlah untuk Dunia ini
Allah Swt menciptakan kita adalah untuk kehidupan Akhirat yang Selama-lamanya
Ketetapan Allah bahwasanya Dunia ini hanyalah Sementara saja
Apa saja yang ada di dunia, siapa saja yang berada di Dunia hanya Sementara saja
Kaya di Dunia Kaya yang Sementara
Miskin di dunia miskin pun yang Sementara
Jadi Raja di Dunia raja yang Sementara
Jadi Rakyat pun Sementara saja
Bismillahirohmannirohim...
Allah Swt menciptakan Dunia ini untuk kita Manusia.
Namun kita di Ciptakan oleh Allah bukanlah untuk Dunia ini
Allah Swt menciptakan kita adalah untuk kehidupan Akhirat yang Selama-lamanya
Ketetapan Allah bahwasanya Dunia ini hanyalah Sementara saja
Apa saja yang ada di dunia, siapa saja yang berada di Dunia hanya Sementara saja
Kaya di Dunia Kaya yang Sementara
Miskin di dunia miskin pun yang Sementara
Jadi Raja di Dunia raja yang Sementara
Jadi Rakyat pun Sementara saja
Jom Tengok Macam Macam TV yg Percuma termasuk tv1/2 dan lagi lagi
Monday, June 10, 2013
Harta Benda
Punyalah Kaya Firauan ....namun kat muzium juga akhirnya ..............kita bagaimana ??? untuk saham akhirat ke ? atau bagaiamana fikir fikir
Wahai anakku,
Janganlah engkau gopoh-gapah semasa mendirikan solat, kerana di hadapanmu adalah Tuhanmu, bukan kawanmu. Engkau sedang berbicara dengan Allah Yang Maha Agung, tentulah tidak layak engkau bersikap demikian.
Wahai anakku,
Jangan engkau hanya fikir untuk selesai solatmu, tanpa engkau memikirkan Tuhanmu menerima atau menolak solat itu. Jangan sesekali engkau hanya mengira soal sah dan batal, tanpa engkau mengira soal ianya diterima atau ditolak.
Wahai anakku,
Kalau engkau kasih dan cinta kepada Tuhanmu, tentulah engkau akan lama bersamanya dalam solat, doa, munajat dan zikirmu. Kalau engkau merasai tiada manusia sanggup gopoh-gapah di hadapan seorang raja, kerana menghormatinya atau memuliakannya; betapa pula engkau bilamana berhadapan dengan Tuhanmu.
Wahai anakku,
Janganlah engkau gopoh-gapah semasa mendirikan solat, kerana di hadapanmu adalah Tuhanmu, bukan kawanmu. Engkau sedang berbicara dengan Allah Yang Maha Agung, tentulah tidak layak engkau bersikap demikian.
Wahai anakku,
Jangan engkau hanya fikir untuk selesai solatmu, tanpa engkau memikirkan Tuhanmu menerima atau menolak solat itu. Jangan sesekali engkau hanya mengira soal sah dan batal, tanpa engkau mengira soal ianya diterima atau ditolak.
Wahai anakku,
Kalau engkau kasih dan cinta kepada Tuhanmu, tentulah engkau akan lama bersamanya dalam solat, doa, munajat dan zikirmu. Kalau engkau merasai tiada manusia sanggup gopoh-gapah di hadapan seorang raja, kerana menghormatinya atau memuliakannya; betapa pula engkau bilamana berhadapan dengan Tuhanmu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment