Dunia Sementara Akhirat Selamanya
Bismillahirohmannirohim...
Allah Swt menciptakan Dunia ini untuk kita Manusia.
Namun kita di Ciptakan oleh Allah bukanlah untuk Dunia ini
Allah Swt menciptakan kita adalah untuk kehidupan Akhirat yang Selama-lamanya
Ketetapan Allah bahwasanya Dunia ini hanyalah Sementara saja
Apa saja yang ada di dunia, siapa saja yang berada di Dunia hanya Sementara saja
Kaya di Dunia Kaya yang Sementara
Miskin di dunia miskin pun yang Sementara
Jadi Raja di Dunia raja yang Sementara
Jadi Rakyat pun Sementara saja
Bismillahirohmannirohim...
Allah Swt menciptakan Dunia ini untuk kita Manusia.
Namun kita di Ciptakan oleh Allah bukanlah untuk Dunia ini
Allah Swt menciptakan kita adalah untuk kehidupan Akhirat yang Selama-lamanya
Ketetapan Allah bahwasanya Dunia ini hanyalah Sementara saja
Apa saja yang ada di dunia, siapa saja yang berada di Dunia hanya Sementara saja
Kaya di Dunia Kaya yang Sementara
Miskin di dunia miskin pun yang Sementara
Jadi Raja di Dunia raja yang Sementara
Jadi Rakyat pun Sementara saja
Jom Tengok Macam Macam TV yg Percuma termasuk tv1/2 dan lagi lagi
Saturday, May 11, 2013
Bulan Rejab
Bulan Rejab adalah termasuk di dalam salah satu bulan-bulan Islam yang dianggap suci oleh umat Islam. Firman Allah s.w.t.
Maksudnya ;
Sesungguhnya bilangan bulan-bulan di sisi (hukum) Allah ialah dua belas bulan, (yang telah ditetapkan) dalam Kitab Allah semasa ia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan yang dihormati. ketetapan yang demikian itu ialah agama yang betul lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan-bulan yang dihormati itu (dengan melanggar laranganNya); dan perangilah kaum kafir musyrik seluruhnya sebagaimana mereka memerangi kamu seluruhnya; dan ketahuilah sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa.
Empat bulan yang dihormati sebagaimana disebutkan di dalam ayat tersebut ialah Zulkaedah, Zulhijjah, Muharram dan Rejab. Inilah yang telah disepakati oleh para mufassirin. Penghormatan terhadap bulan Rejab adalah bersempena penghormatan yang telah diberikan kepadanya semenjak zaman jahiliah lagi dimana mereka mengharamkan peperangan di dalam bulan tersebut. Inilah suatu pengiktirafan oleh Allah s.w.t. terhadap bulan Rejab di samping bulan-bulan haram yang lain.
Antara Peristiwa-Peristiwa Penting Sepanjang Bulan Rejab
Perang Tabuk tahun ke-9 Hijriah
Perang Yarmuk tahun ke15 Hijriah
Kemasukan awal Tariq bin Ziyad ke bumi Andalus pada tahun ke-97 Hijriah
Pembukaan kali ke-2 Baitul Maqdis oleh Solahuddin Al-Ayubi (hari Jumaat 27 Rajab 583 Hijrah)
Isra' Mikraj pada 27 Rejab (pendapat yang masyhur. Pendapat ini dipegang oleh Imam Ibnu Hajar)
Pensyariatan solat (ketika peristiwa Isra’ Mikraj pada 27 Rejab)
Maksudnya ;
Sesungguhnya bilangan bulan-bulan di sisi (hukum) Allah ialah dua belas bulan, (yang telah ditetapkan) dalam Kitab Allah semasa ia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan yang dihormati. ketetapan yang demikian itu ialah agama yang betul lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan-bulan yang dihormati itu (dengan melanggar laranganNya); dan perangilah kaum kafir musyrik seluruhnya sebagaimana mereka memerangi kamu seluruhnya; dan ketahuilah sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa.
Empat bulan yang dihormati sebagaimana disebutkan di dalam ayat tersebut ialah Zulkaedah, Zulhijjah, Muharram dan Rejab. Inilah yang telah disepakati oleh para mufassirin. Penghormatan terhadap bulan Rejab adalah bersempena penghormatan yang telah diberikan kepadanya semenjak zaman jahiliah lagi dimana mereka mengharamkan peperangan di dalam bulan tersebut. Inilah suatu pengiktirafan oleh Allah s.w.t. terhadap bulan Rejab di samping bulan-bulan haram yang lain.
Antara Peristiwa-Peristiwa Penting Sepanjang Bulan Rejab
Perang Tabuk tahun ke-9 Hijriah
Perang Yarmuk tahun ke15 Hijriah
Kemasukan awal Tariq bin Ziyad ke bumi Andalus pada tahun ke-97 Hijriah
Pembukaan kali ke-2 Baitul Maqdis oleh Solahuddin Al-Ayubi (hari Jumaat 27 Rajab 583 Hijrah)
Isra' Mikraj pada 27 Rejab (pendapat yang masyhur. Pendapat ini dipegang oleh Imam Ibnu Hajar)
Pensyariatan solat (ketika peristiwa Isra’ Mikraj pada 27 Rejab)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment