Dunia Sementara Akhirat Selamanya
Bismillahirohmannirohim...
Allah Swt menciptakan Dunia ini untuk kita Manusia.
Namun kita di Ciptakan oleh Allah bukanlah untuk Dunia ini
Allah Swt menciptakan kita adalah untuk kehidupan Akhirat yang Selama-lamanya
Ketetapan Allah bahwasanya Dunia ini hanyalah Sementara saja
Apa saja yang ada di dunia, siapa saja yang berada di Dunia hanya Sementara saja
Kaya di Dunia Kaya yang Sementara
Miskin di dunia miskin pun yang Sementara
Jadi Raja di Dunia raja yang Sementara
Jadi Rakyat pun Sementara saja
Bismillahirohmannirohim...
Allah Swt menciptakan Dunia ini untuk kita Manusia.
Namun kita di Ciptakan oleh Allah bukanlah untuk Dunia ini
Allah Swt menciptakan kita adalah untuk kehidupan Akhirat yang Selama-lamanya
Ketetapan Allah bahwasanya Dunia ini hanyalah Sementara saja
Apa saja yang ada di dunia, siapa saja yang berada di Dunia hanya Sementara saja
Kaya di Dunia Kaya yang Sementara
Miskin di dunia miskin pun yang Sementara
Jadi Raja di Dunia raja yang Sementara
Jadi Rakyat pun Sementara saja
Jom Tengok Macam Macam TV yg Percuma termasuk tv1/2 dan lagi lagi
Wednesday, December 3, 2008
siapa, dari mana, untuk apa dan ke mana….
Siapakah kita???
Kita terdiri daripada jasad (lahir) dan roh (batin). Kita ada nafsu, ada akal, ada jiwa dan ada perasaan. Apabila kita tahu hakikat ini, kita juga tahu bagaimana mengisi keperluan jasad lahir dan jasad batin(roh) itu. Jika keperluan jasad lahir tidak cukup, fizikal jadi lemah. Lelosongan roh membuatkan kita resah, gelisah dan tidak tentu arah. Terpulang pada kita untuk menentukan pengisian kombinasi dua jasad ini supaya seimbang (fizikal dan spiritual). Dan bergantung atas kebijaksanaan kita juga untuk mengawal nafsu, akal, jiwa dan perasaan agar dapat memberi kebaikan kepada diri dalam menempuh hidup.
Dari mana??
Kita berasal dari mana?? Sebelum datang ke dunia ini, kita semua berasal dari mana? Jawapannya kita semua berasal dari alam roh. Terfikirkah kita, sebenarnya sebelum ini kita sudah wujud di suatu alam lain. tidak kira siapa, kita sama-sama mengalaminya sebelum ini.
Di sana kita pernah ditanyakan oleh Allah: “ bukan AKU ini TUHAN kamu?”
Roh menjawab: “ bahkan kami naik saksi”
(Al-’Araf: 172)
Maknyanya dari tempat asal, kita sudah bersaksi bahwa ALLAH itu TUHAN kita. Inilah pengakuan yang kita dokong sehingga beralih ke alam yang lain pula.
Untuk apa??
Firman ALLAH, “tidaklah AKU jadikan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-KU”
(Az-Zaariat: 56)
Ingatlah ketika TUHAN-mu berfirman kepada malaikat,“ sesungguhnya AKU akan menjadikan seorang khalifah di atas bumi.”
(Al-Baqarah: 30)
Rupa-rupanya kita hidup di dunia dengan membawa dua tanggungjawab khusus iaitu untuk beribadah kepada ALLAH dan menjadi wakil ALLAH di muka bumi. Dalam melaksanakannya, semata-mataadalah untuk mencari keredaan ALLAH, juga untuk memastikan bahawa syariat ALLAH berkuatkuasa di muka bumi dan dihormati kesuciaannya.
Ke mana??
Apabila hidup manusia berakhir, ke mana ia pergi? Kematian bukanlah penghujung riwayat hidup. Kita akan pulang ke kampung asal iaitu Akhirat. Kita akan melalui kehidupan dalam keadaan yang serba berlainan. Jasad kembali menjadi tanah dan roh kembali ke Akhirat untuk dinilai prestasinya semasa di dunia. Di Akhirat kita akan dapat ganjarannya. Apabila kita memilih jalan kebaikan di dunia dengan mentaati ALLAH, maka Syurgalah balasannya di Akhirati. Jika kita pilih jalan kederhakaan, Neraka yang akan menanti kita. Harapan semoga terpelihara daripada balasan azab TUHAN.
“DIA telah menciptakan kamu drpd tanah, kemudian DIA menetapkan ajalmu dan ajal yang ditentukan di sisi-NYA kemudian kamu bimbang(juga kepada-NYA)
(Al-An’am: 2)
Sekarang kita sudah tahu siapa kita, dari mana kita, untuk apa kita hidup dan akan ke mana perginya kita. Semoga kita tidak akan terkapai-kapai dalam melayari bahtera kehidupan ini.
Wahai TUHAN ku tak layak ke Syurga-MU
Namun tak pula aku sanggup ke Neraka-MU
Labels:
Renungan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment