Pages

Thursday, September 20, 2012

Untuk Apa Kita Hidup…???”



Alhamdulillah .....hari ini didoakan semoga semua ceria dan happy sentiasa ....
Tgk tajuk kat atas hati tertanya tanya  untuk apa kita hidup .......Islam menerangan  dengan begitu jelas  tujuan  hidup ,bahkan disertakan juga panduan untuk meniti jambatan pemusafiran ini ...

seimbas lalu kalau dilihat hidup yang kita jalani terkadang membawa  kita berfikir bahwa hidup ini ibarat putaran atau pusinga  tiada henti. Dan seakan-akan hidup ini hanya satu kesamaan dengan yang lain. Maksudnya ketika lahir, kemudian sekolah, kawin, punya anak, tua kemudian menunggu ajal. Setidaknya seperti itu yang selama ini kita jalani

Mari  kita jenguk  sedikit bait bait kata dalam mencari jawapan :

Amat sukar untuk kita  mencari jawapan apa sebenarnya tujuan dan matlamat  kehidupan kita. sukar Jawpan yang samar samar akan kita temukan kalau difikir dengan logik akal semata mata, oleh itu untuk mendapatkan jawapan yang paling tepat tidak lain ,kita perlu  mencari dalam "Buku" karangan  sang perancang yang sememangnya memang dibuat oleh si perancang kehidupan ini sekaligus pemiliknya. Yang pastinya Jawaban dapat jumpai  jika manusia sedar dan tahu  siapa yang menciptakan kehidupan dunia dan seisinya.
Dalam salah satu ayat dari surah  Adz-Dzariat .ayat 56 :
 
Wama kholaqtul jin-na wal insana illa liya’buduni
‘Dan Aku (Allah) tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku .”

Ternyata pertanyaan diatas   telah dijelaskan Allah Swt ,  dengan menghidupkan kita di dunia ini agar mengabdi / beribadah kepadaNya.Dan bukan sekadar untuk hidup !!!kemudian menghabiskan inci umur yang diperuntukkan pada kita ,Malah lebih jauh Allah Swt mengingatkan pula dalam Surah Al-Mukminun (23) : 115
“ Afakhasib-tum an-nama kholaq-nakum ‘abatsan wa an-nakum ilaina laa turja’un ?”
“Apakah kau (manusia) menyangka bahwa Aku ciptakan kamu dengan main-main dan (kau kira) kamu tidak akan dikembalikan kepada KU?”

Jelas denga  dua ayat di atas, sangat  mudah bagi kita  mendapat pencerahan bahwa eksistensi kita di dunia adalah untuk melaksanakan ibadah / menyembah kepada Allah Swt.dan tentu saja semua yang berlaku bagi kita selama ini bukan sesuatu yang tidak ada artinya. Sekecil apapun perbuatan itu.
Kehadiran manusia ke bumi melalui proses kelahiran , sedangkan kematian sebagai pertanda habisnya kesempatan hidup di dunia dan selanjutnya kembali menghadap Allah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya semasa hidup di dunia.sebab kehidupan adalah peluang dan ruang pada kita .

kehidupan ibarat kertas putih. tergantung bagai mana kita mewarnai kertas itu tersebut. dan yang perlu kita renungakan kembali smua makhluk yang bernyawa akan mati. permasalahanya apakah kita sudah siap untuk mempertanggung jwabkan kehidupan ini?

Hidup didunia ..adalah menuju kampung akhirat .. cuma bergatung pada nafsi kita .BEKALAN APA YANG INGIN KITA BAWA ...adakah kita sudah memiliki sesuatu yang akan dibawa , kerana didunia tempat mengumpul segala pointnya .....
Yang Pasti Kita akan pergi !!!!

No comments:

Post a Comment