Pages

Selamat Datang Ke Sadau FM 99.9Mhz dan MoazmarFM ...Dekat Di Hati Menemani Anda Dimana Jua .....Radio Lebah Fm 99.9Mhz ini boleh dinikmati di linkaran 10 km dari studio dengan menggunakan mana mana radio FM ..samada radio kereta atau radio rumah ,radio HP dsb dan kedua dua station radio ini sdah di onlinekan jadi anda boleh mendengar dimana sahaja anda berada di seluruh dunia melalui laman sesawang anda....sebrang masalah dan cadangan sila email ke moazmar@yahoo.com .moazmaqr@yahoo.com.group lebahfm...> Radio LebahFM... 99.9MHZ telah berjaya di onnline ke laman sesawang ...peminat radio kini boleh menikmati siaran radio sadaufm 99.9Mhz dan moazmarFM dimana sahaja berada ..anda boleh klik je kat butang play tu .........Terima kasih atas sokongan anda .......Untuk paparan yang sempurna gunakan explorer 8 keatas...Terima kasih ...untuk melihat paparan lepas sila klik older post ruangan posting paling bawah ..Syukran ........ UQBAH BIN NAFIQ: "Ya Allah, kiranya aku tahu di seberang lautan ini masih ada daratan dan manusia nescaya aku renanginya untuk menjulang bendera Islam di sana". ...............LebahFM..Kenapa??.... Nabi Shalalahu ‘Alaihi Wasallam mengibaratkan seorang mukmin sebagai ‘lebah’. Sesuatu yang tidak merosak dan tidak menyakitkan : “Tidak makan kecuali yang baik, tidak menghasilkan kecuali yang bermanfaat dan jika menimpa sesuatu tidak merosak dan tidak pula memecahkannya.” Semoga diri ini bisa menjadi ibarat lebah. Insya Alla . TGNA: “Perjalanan ini akan terhenti sekejap di lampu isyarat, dan akan diteruskan apabila lampunya bertukar hijau. Bersabarlah sekejap menunggu warna hijau itu, sementara warna merah dan kuning silih berganti. Tapi ingat enjin jangan dimatikan!" "SeOrAnG TeMaN, BiLa BeRjAuHaN, DiA AkAn MeNaNgIs KeRaNa RiNdU & Bila DeKaT, DiA AkAn MeNaNgIs KeRaNa TaKuT BeRpIsAh, JiKa HaRi iNi Ia DaTaNg, JaNgAn BiAr Ia BeRlAlu PeRgI... JiKa EsOk Ia BeRtAnDaNg JaNgAn HaRap Ia KeMbAlI LaGi, SeSuNgGuHnYa, YaNg InDaH ItU PeRtEmUaN, YaNg MaNiS ItU KeMeSrAaN, YaNg PaHiT ItU PeRpIsAhAn, YaNg TiNgGaL HaNyAlAh KeNaNgAn... HiLaNgNyA SeOrAnG TeMaN, IbArAt HiLaNg SeBeLaH TaNgAn, LuKaNya BoLeH DiUbAt TaPi HiLaNgNya TiAdA GaNtI" >
Dunia Sementara Akhirat Selamanya

Bismillahirohmannirohim...

Allah Swt menciptakan Dunia ini untuk kita Manusia.
Namun kita di Ciptakan oleh Allah bukanlah untuk Dunia ini

Allah Swt menciptakan kita adalah untuk kehidupan Akhirat yang Selama-lamanya
Ketetapan Allah bahwasanya Dunia ini hanyalah Sementara saja
Apa saja yang ada di dunia, siapa saja yang berada di Dunia hanya Sementara saja
Kaya di Dunia Kaya yang Sementara
Miskin di dunia miskin pun yang Sementara
Jadi Raja di Dunia raja yang Sementara
Jadi Rakyat pun Sementara saja



Jom Tengok Macam Macam TV yg Percuma termasuk tv1/2 dan lagi lagi

Saturday, September 29, 2012

Salam IMTIHAN Bacth BMW 10-14

Dengan iringan dan doa semoga Bacth BMW memperolihi Kejayaan Yang Tebaik......Pastikan dengan Usaha ,,,DOA dan Tawakal Gapailah 9A' INSYAALLAH ...
Haziq-Fahmi -Hakim -Azrol-fariz-Anas-Ariff-Luqman-Asyraf-Syafiq-Irsyad-Asiah-Fauzah-Sarah-Suraya-Najebah-Fitri-Fatin -Anis-Najwa-Addah-Hajar-Ira-Nadiah-Husna-Nadiah-Syafida-Zati-Zahir-Syamirul -Addy-Haris-Azhan -Haziq Aj-Amir-Syamil-Syahmi lepok-Syazmie-Chong-Faiz-Mahfuzah-Fazlinie-Fazliza-Fitri-Hidayah-Husna-Zulaikha-Ilyana-Liyana-Fatehah-Danieal-Danieal-amir acik--syamirul-syafiqbola-syafiqzam-Hakim- dan yang lain lain yang tak tertulis maap tak ingat nama doh .......yang penting ...Moga dapat 9A' berhati hati ketika menjawab ......selamat berexam ...........

Tuesday, September 25, 2012

Tinggalkan Solat

Barang siapa melalaikan sholat, Allah SWT akan menyiksanya dengan 15 siksaan. Enam siksaan di dunia, tiga siksaan ketika meninggal, tiga siksaan di alam kubur, tiga siksaan saat bertemu dengan Allah SWT. Ketika Malaikat Jibril turun dan berjumpa dengan Rasulullah SAW, ia berkata, “Wahai Muhammad, Allah tidak akan menerima puasa, zakat, haji, sedekah, dan amal saleh seseorang yang meninggalkan sholat. Ia dilaknat di dalam Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Quran. Demi Allah, yang telah mengutusmu sebagai nabi pembawa kebenaran, sesungguhnya orang yang meninggalkan sholat, setiap hari mendapat 1.000 laknat dan murka. Para malaikat melaknatnya dari langit pertama hingga ketujuh. Orang yang meninggalkan sholat tidak memperoleh minuman dari telaga surga, tidak mendapat syafaatmu, dan tidak termasuk dalam umatmu. Ia tidak berhak dijenguk ketika sakit, diantarkan jenazahnya, diberi salam, diajak makan dan minum. Ia juga tidak berhak memperoleh rahmat Allah.Tempatnya kelak di dasar neraka bersama orang-orang munafik, siksanya akan dilipatgandakan, dan di hari kiamat ketika dipanggil untuk diadili akan datang dengan tangan terikat di lehernya. Para malaikat memukulinya, pintu neraka jahanam akandibukakan baginya, dan ia melesat bagai anak panah ke dalamnya, terjun dengan kepala terlebih dulu, menukik ke tempat Qorun dan Haman di dasar neraka. Ketika ia menyuapkan makanan ke dalam mulutnya, makanan itu berkata, ‘Wahai musuh Allah, semoga Allah melaknatmu, kamu memakan rezeki Allah namun tidak menunaikan kewajiban-kewajiban dari-Nya.’ Ketahuilah, sesungguhnya bencana yang paling dahsyat, perbuatan yang paling buruk, dan aib yang paling nista adalah kurangnya perhatian terhadap sholat lima waktu, sholat Jumat, dan sholat berjemaah. Padahal, semua itu ibadah-ibadah yang oleh Allah SWT ditinggikan derajatnya, dan dihapuskan dosa-dosa maksiat bagi siapa saja yang menjalankannya. Orang yang meninggalkan sholat karena urusan dunia akan celaka nasibnya, berat siksanya, merugi perdagangannya, besar musibahnya, dan panjang penyesalannya. Ia dibenci Allah, dan akan mati dalam keadaan tidak Islam, tinggal di neraka Jahim atau kembali ke neraka Hawiyah.” Lalu Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa meninggalkan sholat hingga terlewat waktunya, lalu meng-Qodhonya, ia akan disiksa di neraka selama satu huqub (80 tahun).... Sedangkan ukuran satu hari di akhirat adalah 1.000 tahun di dunia.” Demikian tertulis dalam kitab Majalisul Akbar. Sementara dalam kitab Qurratul Uyun, Abu Laits Samarqandi menulis sebuah hadis, “Barang siapa meninggalkan sholat fardu dengan sengaja walaupun satu sholat, namanya akan tertulis di pintu neraka yang ia masuki.” Ibnu Abbas berkata, ”Suatu ketika Rasulullah SAW bersabda, ‘Katakanlah, ya Allah, janganlah salah seorang dari kami menjadi orang-orang yang sengsara.’ Kemudian Rasulullah SAW bertanya, ‘Tahukah kamu siapakah mereka itu?’ Para sahabat menjawab, ‘Mereka adalah orang yang meninggalkan sholat. Dalam Islam mereka tidak akan mendapat bagian apa pun’. Disebutkan dalam hadis lain, barang siapa meninggalkan sholat tanpa alasan yang dibenarkan syariat, pada hari kiamat Allah SWT tidak akan memedulikannya, bahkan Allah SWT akan menyiksanya dengan azab yang pedih. Diriwayatkan, pada suatu hari Rasulullah SAW berkata, ”Katakanlah, ya Allah, janganlah Engkau jadikan seorang pun di antara kami celaka dan diharamkan dari kebaikan.”“Tahukah kalian siapakah orang yang celaka, dan diharamkan dari kebaikan?”“Siapa, ya, Rasulullah?” “Orang yang meninggalkan sholat,” jawab Rasulullah. Dalam hadis yang berhubungan dengan peristiwa Isra Mi'raj, Rasulullah SAW mendapati suatu kaum yang membenturkan batu ke kepala mereka. Setiap kali kepala mereka pecah, Allah memulihkannya seperti sedia kala. Demikianlah mereka melakukannya berulang kali. Lalu, beliau bertanya kepada Jibril, “Wahai Jibril, siapakah mereka itu?” “Mereka adalah orang-orang yang kepalanya merasa berat untuk mengerjakan sholat,” jawab Jibril. Diriwayatkan pula, di neraka Jahanam ada suatu lembah bernama Wail. Andaikan semua gunung di dunia dijatuhkan ke dalamnya akan meleleh karena panasnya yang dahsyat. Wail adalah tempat orang-orang yang meremehkan dan melalaikan sholat, kecuali jika mereka bertobat. Bagi mereka yang memelihara sholat secara baik dan benar, Allah SWT akan memuliakannya dengan lima hal, dihindarkan dari kesempitan hidup, diselamatkan dari siksa kubur, dikaruniai kemampuan untuk menerima kitab catatan amal dengan tangan kanan, dapat melewati jembatan shirathal mustaqim secepat kilat, dan dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab. Dan barang siapa meremehkan atau melalaikan sholat, Allah SWT akan menyiksanya dengan 15 siksaan. Enam siksaan di dunia, tiga siksaan ketika meninggal, tiga siksaan di alam kubur, dan tiga siksaan saat bertemu dengan Allah SAW. Adapun enam siksaan yang ditimpakan di dunia adalah dicabut keberkahan umurnya, dihapus tanda kesalehan dari wajahnya (pancaran kasih sayang terhadap sesama), tidak diberi pahala oleh Allah semua amal yang dilakukannya, doanya tidak diangkat ke langit, tidak memperoleh bagian doa kaum salihin, dan tidak beriman ketika roh dicabut dari tubuhnya. Adapun tiga siksaan yang ditimpakan saat meninggal dunia ialah mati secara hina, mati dalam keadaan lapar, dan mati dalam keadaan haus. Andai kata diberi minum sebanyak lautan, ia tidak akan merasa puas. Sedangkan tiga siksaan yang didapat dalam kubur ialah, kubur mengimpitnya hingga tulang-belulangnya berantakan, kuburnya dibakar hingga sepanjang siang dan malam tubuhnya berkelojotan menahan panas, tubuhnya diserahkan kepada seekor ular bernama Asy-Syujaul Aqra. Kedua mata ular itu berupa api dan kukunya berupa besi, kukunya sepanjang satu hari perjalanan. ”Aku diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyiksamu, karena engkau mengundurkan sholat Subuh hingga terbit matahari, mengundurkan sholat Zuhur hingga Asar, mengundurkan sholat Asar hingga Magrib, mengundurkan sholat Magrib hingga Isya, dan mengundurkan sholat Isya hingga Subuh,” kata ular itu.Setiap kali ular itu memukul, tubuh mayat tersebut melesak 70 hasta, sekitar 3.000 meter, ke dalam bumi. Ia disiksa dalam kubur hingga hari kiamat. Di hari kiamat, di wajahnya akan tertulis kalimat berikut: Wahai orang yang mengabaikan hak-hak Allah, wahai orang yang dikhususkan untuk menerima siksa Allah, di dunia kau telah mengabaikan hak-hak Allah, maka hari ini berputus asalah kamu dari rahmat-Nya. Adapun tiga siksaan yang dilakukan ketika bertemu dengan Allah SWT adalah, pertama, ketika langit terbelah, malaikat menemuinya, membawa rantai sepanjang 70 hasta untuk mengikat lehernya. Kemudian memasukkan rantai itu ke dalam mulut dan mengeluarkannya dari duburnya. Kadang kala ia mengeluarkannya dari bagian depan atau belakang tubuhnya. Malaikat itu berkata, ”Inilah balasan bagi orang yang mengabaikan kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan Allah.” Ibnu Abas berkata, ”Andai kata satu mata rantai itu jatuh ke dunia, niscaya cukup untuk membakarnya.” Kedua, Allah tidak memandangnya. Ketiga, Allah tidak menyucikannya, dan ia memperoleh siksa yang amat pedih. Demikianlah ancaman bagi orang-orang yang sengaja melalaikan sholat. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada orang yang bersegera menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya. Amin.. Rasulullah SAW bersabda, “Sembahlah Allah seakan engkau melihat-Nya. Apabila engkau tidak dapat melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihatmu.” (HR Bukhari dan Muslim) Rasulullah SAW. bersabda, “Barangsiapa meninggalkan shalat hingga terlewat waktunya, lalu ia mengqadhanya, maka ia akan disiksa di dalam neraka selama satu huqub, satu huqub sama dengan 80 tahun, dan satu tahun terdiri dari 360 hari. Sedangkan ukuran satu hari ( di akhirat ) adalah 1.000 tahun ( di dunia ).“ ( Majalisul Abrar ) Di dalam lughat, huqub artinya waktu yang sangat panjang. Tetapi menurut kebanyakan hadist, bermakna seperti di atas, yaitu 80 tahun. Perhitungan demikian tertulis dalam kitab Durrul Mantsur. Ali r.a. pernah ditanya oleh Hilal Hijri r.a., “Berapa lamakah satu huqub itu?” Ali r.a. menjawab, “Satu huqub adalah 80 tahun, dan setahun adalah 12 bulan, dan setiap bulan adalah 30 hari dan satu hari sama dengan 1.000 tahun hari di akhirat.” Abdullah bin Mas’ud r.a. meriwayatkan dalam riwayat yang shahih bahwa satu huqub sama dengan 80 tahun. Abu Hurairah r.a. telah mendengar langsung dari Rasulullah SAW. bahwa satu huqub sama dengan 80 tahun dan satu tahun sama dengan 360 hari dan satu hari di akhirat sama dengan 1.000 tahun perhitunganmu ( di dunia ). Kemudian Abdullah bin Umar r.a. berkata, “Kita jangan merasa cukup bahwa dengan iman yang kita miliki, pada akhirnya kita akan diangkat dari neraka, yaitu bila akan diangkat dari neraka setelah 28.800.000 tahun. Dan apabila disebabkan oleh dosa lainnya, maka akan lebih lama lagi mendiami neraka.”

Thursday, September 20, 2012

InsyaAllah

Kita boleh melihat bahawa kalimat insya-Allah merupakan sunnah nabi-nabi terdahulu yang diwariskan kepada umat Nabi Muhammad SAW. Justeru, kalimat ini bukan perkara ringan, malah ia mengandungi makna yang sangat penting untuk disedari.

Secara harfiah, kalimat insya-Allah bermakna jika Allah menghendaki. Ucapan ini melambangkan kesedaran hamba akan hakikat dirinya yang serba kekurangan dan jahil. Sekali gus mengiktiraf kekuasaan Allah SWT yang Maha Kuasa dalam menentukan setiap yang berlaku di alam semesta ini.


Sepandai manapun seorang manusia, ia hanya boleh merancang dan berharap. Allah jua yang akan menentukan apakah rancangan dan harapan itu boleh terlaksana ataukah tidak?

Ucapan insya-Allah ini mencerminkan pengakuan atas kelemahan diri dan ketergantungan kepada belas kasih tuhannya agar selalu membantu dalam setiap keinginan dan niatnya.

Siapa yang selalu menyedari kelemahan dirinya, Allah akan selalu hadir dalam hidupnya. Dan siapa yang merasa dirinya serba cukup dan berkuasa atas segalanya, ia akan lupa diri dan berakhir seperti Firaun dan Namruz yang mengaku diri sebagai tuhan.

Berkata Imam al-Syafi'i: "Kelemahan adalah sifat manusia yang paling jelas. Sesiapa yang selalu menyedari sifat ini, dia akan beroleh istiqamah dalam beribadat kepada Allah."

Jadi betullah kalimat ini bukan perkara yang boleh dijadikan alasan untuk dipermain-mainkan?

Ya, jelaslah ucapan insya-Allah sama sekali bukan alat untuk melepaskan tanggungjawab atau alasan untuk tidak menepati janji. Sebagai seorang Muslim, janji adalah hutang yang mesti kita tunaikan. Ucapan ini juga bukan kalimat alternatif untuk menolak secara halus permintaan pihak yang ingin kita jaga hatinya.

Sebaliknya, insya-Allah lebih sesuai difahami sebagai kata-kata jaminan bahawa janji yang telah terucap akan terlaksana dengan baik. Sebab siapa yang berjanji dengan niat sungguh-sungguh untuk melaksanakannya, sambil menyerahkan perkara itu kepada Allah, bantuan daripada Allah SWT akan datang untuk mewujudkan janji tersebut.


Dalam hadis Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW pernah bercerita: Nabi Sulaiman bin Dawud berkata: Malam ini aku akan mendatangi 90 orang isteri-isteriku. Setiap daripada mereka pasti akan melahirkan seorang pejuang di jalan Allah.

Malaikat berkata kepadanya: katakanlah insya-Allah. Namun Nabi Sulaiman tidak mengucapkan kalimat ini. Akhirnya, tidak ada seorangpun daripada isteri-isterinya itu yang melahirkan anak. Hanya seorang isteri yang melahirkan, namun anak itu cacat dan tidak sempurna.

Bersabda Nabi SAW: Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, andai beliau mengucapkan: insya-Allah, nescaya isteri-isterinya itu akan melahirkan anak-anak yang berjuang di jalan Allah.

Berkata Ibnu Battal Al-Maliki: "Hadis ini mengandungi pengajaran bahawa sesiapa yang mengucapkan insya-Allah, sambil menyedari kelemahan dirinya dan meminta bantuan daripada Allah, maka besar kemungkinan ia akan memperoleh apa yang diharapkannya."

Maka menjadi kewajiban kita merubah kekeliruan ini dengan memulainya dengan diri kita sendiri. Pastikan selalu kalimat insya-Allah diucapkan setiap kali berjanji.

Selepas itu berusahalah sedaya upaya untuk menepati janji itu sambil meminta bantuan daripada Allah SWT. Jika semua ini kita lakukan, maka bantuan daripada Allah akan sentiasa mengalir untuk kita.

Kalau bukan kita yang merubah persepsi negatif tentang Islam dan kaum muslimin, maka siapa lagi?

Perjalanan semua manusia di atas Sirat Mustaqim



Otak manusia meti membuat gambaran macam ini ..hakikat sebenar
kita tidak mengetahuii .......
Perihal Sirat Mustaqim.

Perjalanan semua manusia di atas Sirat Mustaqim adalah berbagai diantaranya ialah :

1) Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat sepantas kilat.
2)Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat seperti tiupan angin.
3)Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat seperti burung terbang.
4)Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat seperti kelajuan kuda lumba.
5)Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat sepantas lelaki perkasa.
6)Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat sepantas binatang peliharaan.
7)Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat dalam tempoh sehari semalam.
8)Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat selama satu bulan.
9)Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat selama bertahun-tahun.
10)Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat selama 25 ribu tahun.
semua kiraan masa adalah mengikut kiraan masa dunia.

DIANTARA TIPS UNTUK MELEPASI TITIAN SYIRAT AL-MUSTAQIM

Dalam sebuah hadith panjang riwayat Imam Muslim daripada Abu Hurairah r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud

“Dan diletakkan sebuah jambatan di atas neraka jahannam, lalu aku dan umatku menjadi orang pertama yang meniti di atasnya. Rasul-rasul berdoa pada hari itu : ‘Ya ALLAH, selamatkan, selamatkan.’ Di kanan kirinya ada pengait-pengait seperti duri pokok Sa’dan. Pernahkah kalian melihat duri pokok Sa’dan?” Para sahabat menjawab, “pernah, wahai Rasulullah.”

Baginda melanjutkan : “Sesungguhnya pengait itu seperti duri poko Sa’dan, namun hanya ALLAH yang tahu besarnya. Maka ramai manusia yang disambar dengan pengait itu sesuai dengan amal perbuatannya di dunia.”

Suasana pada saat itu pastinya mengerikan. Suara teriakan, jeritan meminta tolong, tangisan, dan ketakutan terdengar dari pelbagai arah. Lebih mengerikan suara gemuruh api neraka dari bawah sirat yang siap menelan orang terjatuh ke dalamnya. Tidak henti-henti Rasulullah s.a.w. dan nabi-nabi yang lain termasuk juga malaikat berdoa untuk keselamatan manusia,

“Ya ALLAH, selamatkan, selamatkan.”

Setiap muslim wajib menjadikan kepercayaan kepada perkara ini sebagai aqidahnya. Berkenaan dengan sifat titian ini, Rasulullah s.a.w. pernah bersabda mafhumnya : “Ia ialah sebuah jalan yang sangat licin, kaki sulit sekali berdiri di atasnya.” (Riwayat Imam Muslim daripada Abu Said Al-Khudri)

Dalam hadith Ahmad daripada Aisyah r.h.a., Rasulullah s.a.w. menyifatkan bahawa sifat titian itu adalah lebih tipis daripada rambut dan lebih tajam daripada pedang.

Sirat di akhirat ini wujud hasil daripada titian (jalan) hidup yang kita pilih selama tinggal di dunia. Oleh sebab itu, siapa yang memilih jalan ALLAH, sambil bepegang teguh dengan syariat Islam, maka sirat di akhirat ini akan mudah dilalui untuk sampai ke syurga idaman.

Sebaliknya, siapa yang enggan melalui jalan ALLAH ini, lalu memilih jalan hidup yang bebas daripada aturan halal-haram, maka hari itu sirat yang akan dilaluinya menjadi sangat sempit dan sukar dilalui. Golongan ini akan tergelincir dari titian lalu jatuh melayang-layang ke dalam neraka jahannam selama-lamanya.

Imam Abu Tahir al-Qazwini berkata : Setiap orang yang biasa berjalan di titian agama, maka ia akan sangat mudah melintasi sirat di akhirat. Dan sesiapa yang tidak biasa melaluinya, maka ia akan menemui kesulitan berjalan di atasnya, kakinya akan tergelincir dan ia akan menyesal selama-lamanya.”

Jadi di sini, disertakan tips dan pantang larat sirat

Rasulullah s.a.w. pernah menyebut beberapa amalan yang dapat menjamin keselamatan seseorang melintas di atas sirat. Antaranya adalah :

~Banyakkan bersedekah

~Melazimkan diri hadir ke masjid

Sebaliknya, beberapa amalan buruk dapat merencatkan kelancaran perjalanan seseorang di atas titian sirat. Amalan itu antara lain ialah :


Membuat tuduhan dusta kepada seorang Mukmin.

Abu Daud meriwayatkan daripada Muaz bin Anas al-Juhani, sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud :

“Sesiapa yang menjaga seorang Mukmin daripada gangguan munafik, maka ALLAH akan mengutus seorang malaikat untuk menjaga tubuhnya daripada api neraka jahannam, dan sesiapa yang membuat tuduhan (dusta) kepada seorang Mukmin untuk memburukkan namanya, maka ALLAH akan menghentikan langkahnya di atas sirat hingga ia bersedia melepaskan tuduhan tersebut.”

*Termasuk membuat tuduhan dusta ialah menyokong tuduhan tersebut dan menyebarkannya dalam kalangan masyarakat untuk merosakkan nama baik atau reputasi orang yang dituduh. Justeru, berhati-hatilah dalam menapis tiap berita dan cerita yang kita terima. Lebih-lebih lagi bila berkaitan dengan dosa seperti zina dan liwat. Kita memohon agar ALLAH membersihkan umat kita daripada sikap-sikap yang tidak sihat ini.
__________________
 
Carigold

Untuk Apa Kita Hidup…???”



Alhamdulillah .....hari ini didoakan semoga semua ceria dan happy sentiasa ....
Tgk tajuk kat atas hati tertanya tanya  untuk apa kita hidup .......Islam menerangan  dengan begitu jelas  tujuan  hidup ,bahkan disertakan juga panduan untuk meniti jambatan pemusafiran ini ...

seimbas lalu kalau dilihat hidup yang kita jalani terkadang membawa  kita berfikir bahwa hidup ini ibarat putaran atau pusinga  tiada henti. Dan seakan-akan hidup ini hanya satu kesamaan dengan yang lain. Maksudnya ketika lahir, kemudian sekolah, kawin, punya anak, tua kemudian menunggu ajal. Setidaknya seperti itu yang selama ini kita jalani

Mari  kita jenguk  sedikit bait bait kata dalam mencari jawapan :

Amat sukar untuk kita  mencari jawapan apa sebenarnya tujuan dan matlamat  kehidupan kita. sukar Jawpan yang samar samar akan kita temukan kalau difikir dengan logik akal semata mata, oleh itu untuk mendapatkan jawapan yang paling tepat tidak lain ,kita perlu  mencari dalam "Buku" karangan  sang perancang yang sememangnya memang dibuat oleh si perancang kehidupan ini sekaligus pemiliknya. Yang pastinya Jawaban dapat jumpai  jika manusia sedar dan tahu  siapa yang menciptakan kehidupan dunia dan seisinya.
Dalam salah satu ayat dari surah  Adz-Dzariat .ayat 56 :
 
Wama kholaqtul jin-na wal insana illa liya’buduni
‘Dan Aku (Allah) tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku .”

Ternyata pertanyaan diatas   telah dijelaskan Allah Swt ,  dengan menghidupkan kita di dunia ini agar mengabdi / beribadah kepadaNya.Dan bukan sekadar untuk hidup !!!kemudian menghabiskan inci umur yang diperuntukkan pada kita ,Malah lebih jauh Allah Swt mengingatkan pula dalam Surah Al-Mukminun (23) : 115
“ Afakhasib-tum an-nama kholaq-nakum ‘abatsan wa an-nakum ilaina laa turja’un ?”
“Apakah kau (manusia) menyangka bahwa Aku ciptakan kamu dengan main-main dan (kau kira) kamu tidak akan dikembalikan kepada KU?”

Jelas denga  dua ayat di atas, sangat  mudah bagi kita  mendapat pencerahan bahwa eksistensi kita di dunia adalah untuk melaksanakan ibadah / menyembah kepada Allah Swt.dan tentu saja semua yang berlaku bagi kita selama ini bukan sesuatu yang tidak ada artinya. Sekecil apapun perbuatan itu.
Kehadiran manusia ke bumi melalui proses kelahiran , sedangkan kematian sebagai pertanda habisnya kesempatan hidup di dunia dan selanjutnya kembali menghadap Allah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya semasa hidup di dunia.sebab kehidupan adalah peluang dan ruang pada kita .

kehidupan ibarat kertas putih. tergantung bagai mana kita mewarnai kertas itu tersebut. dan yang perlu kita renungakan kembali smua makhluk yang bernyawa akan mati. permasalahanya apakah kita sudah siap untuk mempertanggung jwabkan kehidupan ini?

Hidup didunia ..adalah menuju kampung akhirat .. cuma bergatung pada nafsi kita .BEKALAN APA YANG INGIN KITA BAWA ...adakah kita sudah memiliki sesuatu yang akan dibawa , kerana didunia tempat mengumpul segala pointnya .....
Yang Pasti Kita akan pergi !!!!

Wednesday, September 19, 2012

Kalu sudah menjadi kebiasaan kerja yang berat dan susah akan jadi senang ..namun kalau kerja senang kalau tak biasa akan jadi susah ..berat  yang ditanggung akan jadi biasa bila terbiasa menghadapi rintangan ...so ..dugaan dan halangan itu adalah pemanis dalam meniti jambatan hidup .........

Tak Kena !!


sebab semua orang ada mulut ...untun yg bisu pastinya selamat untuk bahagian ini .......

so, buatlah apa2 jua yang memberi manfaat untuk diri sendiri dan org yg terdekat dengan kita..

Temanku, kekadang tertanya & Al-Quraan Ada Jawapanya ....


aku minta pada Allah setangkai bunga segar,
Allah beri aku kaktus berduri.
aku minta pada Allah binatang mungil yang cantik,
Allah beri aku ulat berbulu.
aku kecewa betapa Allah tidak adil.
tapi kemudian,
kaktus itu berbunga indah bahkan sangat indah
dan ulat itu tumbuh dan berkembang menjadi kupu-kupu yang sangat cantik.
itulah jalan Allah, indah pada waktunya.
Allah tidak memberi apa yang kita harapkan,
tapi memberi apa yang kita perlukan.
kadang kita sedih dan kecewa,
tapi jauh diatas segalanya,
Allah sedang merajut yang terbaik untuk kita.
semoga kita termasuk orang-orang yang pandai bersyukur.
amiin




1-Kenapa Kita diuji
(al-Ankabut:2-3)
Tafsir Al-Quran: Surah Al-Ankabut, Ayat 2 & 3
Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; “Kami telah beriman,” sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

2-Kenapa Kita Tak Dapat apa yg diidamkan?
Al-Baqarah Ayat 216
Surah Al-Baqarah Ayat 216 :
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”


3 Kenapa ujian Seberat Ini ...
Al-Baqarah 286
286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." 

4-Kenapa Rasa kecewa
Ali -Imran 139

Dan janganlah kamu merasa lemah (dalam perjuangan mempertahan dan menegakkan Islam), dan janganlah kamu berdukacita (terhadap apa yang akan menimpa kamu), padahal kamulah orang-orang yang tertinggi (mengatasi musuh dengan mencapai kemenangan) jika kamu orang-orang yang (sungguh-sungguh) beriman.
   5 - Bagaimana Harus Ku Hadapi 

45. Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',


 
6- Apa aku dapat dari semua ini ..
at-taubah 111
(QS. 9 At-Taubah 111-112)
111. Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan Itulah kemenangan yang besar.


 
7-Kepada siapa yang harus aku berharap
al-taubah 129
Kemudian jika mereka berpaling ingkar, maka katakanlah (Wahai Muhammad): "Cukuplah bagiku Allah (yang menolong dan memeliharaku), tiada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia kepadaNya aku berserah diri, dan Dialah yang mempunyai 'Arasy yang besar.